Banjit,Beritaindoterkini– Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Way Kanan. Hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin sore (03/11/2025) menyebabkan sejumlah pohon besar dan satu tiang gardu listrik roboh di Dusun 10 Jaya Laksana, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan deras yang turun secara tiba-tiba disertai tiupan angin kuat membuat warga panik dan berhamburan mencari tempat berlindung. Dalam waktu kurang dari setengah jam, beberapa pohon tumbang dan menimpa sebagian badan jalan, sementara tiang gardu listrik yang berada di pinggir jalan kampung ikut roboh.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat terhenti karena pohon yang tumbang menutup akses jalan utama warga. Selain itu, aliran listrik di sebagian wilayah Kampung Bonglai padam karena jaringan listrik terganggu.
Kepala Dusun 10 Jaya Laksana, Juhra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya, betul. Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang. Tiba-tiba tiang listrik di pinggir jalan roboh, begitu juga beberapa pohon besar di sekitar jalan,” ungkap Juhra.
Menurut Juhra, setelah hujan mulai reda, beberapa warga Dusun langsung bergerak membersihkan ranting dan batang pohon yang menutupi jalan. Meskipun demikian, tiang listrik yang roboh belum dapat ditangani karena membutuhkan perbaikan dari pihak PLN.
“Kami sudah berupaya membersihkan pohon-pohon yang tumbang agar kendaraan bisa lewat. Tapi untuk tiang listrik, kami menunggu petugas PLN Bukit Kemuning datang memperbaiki karena sangat berbahaya kalau disentuh warga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pihak PLN Bukit Kemuning sudah menurunkan tim teknis ke lokasi untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan memastikan tidak ada kabel listrik yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
“Kami dan Tim dari PLN Akan Segara memperbaiki jalur yang rusak tersebut dan di mohon Warga agar bersabar,” ujar Sudir Petugas PLN
Sementara itu, Kepala Kampung Bonglai Iwan Setiawan mengatakan bahwa cuaca ekstrem seperti ini memang sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengaku sangat waspada setiap kali hujan turun, terutama saat disertai angin kencang.
“Sekarang musimnya sudah tidak menentu. Kadang panas, tiba-tiba hujan besar disertai angin. Tadi itu anginnya kencang sekali, sampai atap rumah warga ada yang hampir terlepas,” kata Iwan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem susulan. Aparat kampung juga telah mengimbau masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon besar saat hujan lebat dan menjauh dari tiang listrik yang miring atau roboh..
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem, terutama di wilayah perbukitan seperti Bonglai, yang kerap dilanda angin kencang saat musim hujan tiba.(Red)