Way Kanan BeritaIndoTerkini.com– Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrenbangkampung) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan pemerintah kampung sebagai forum partisipatif untuk menampung aspirasi masyarakat. Melalui forum ini, usulan pembangunan dari warga dibahas bersama perangkat kampung, BPK, serta elemen masyarakat guna ditetapkan sebagai prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP).
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kampung Bumi Rejo, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, menggelar Musrenbangkampung pada Senin (29/09/2025) di balai kampung setempat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Baradatu, Sekcam, Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala Kampung Bumi Rejo Suwardi. Turut hadir perangkat kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perwakilan perempuan, serta unsur lembaga kampung.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Bumi Rejo, Suwardi, menegaskan bahwa pembangunan di kampung harus didasarkan pada kebutuhan nyata warga. “Musrenbang ini bukan hanya formalitas, tapi ruang partisipasi masyarakat. Semua usulan akan ditampung, diprioritaskan, dan disesuaikan dengan kondisi kampung,” jelasnya.
Sementara Rohmat selaku tokoh masyarakat/Agama pada saat di konfirmasi langsung ditempat menyampaikan harapan agar hasil musyawarah hari ini dapat menjadi prioritas Pembangunan ditahun 2026. “Kami berharap agar apa yang menjadi hasil kesepakatan atau usulan kami sebagai masyarakat hari ini nanti ditahun depan bisa jadi prioritas pembangunan dikampung kami terutama infrastruktur jalan karena itu sangat dibutuhkan warga,” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua BPK Bumi Rejo, Dedi Korniadi, juga menegaskan komitmennya Lembaganya. “BPK akan memastikan hasil musyawarah masuk dalam rencana kerja dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Baradatu Pawit menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam menyampaikan aspirasi. “Kami dari kecamatan siap mendukung dan mengawal hasil Musrenbangkampung ini agar terintegrasi dengan program pembangunan tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ucapnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah usulan mengemuka, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.
Musrenbangkampung Bumi Rejo ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil musyawarah yang akan menjadi dasar penyusunan RKP Kampung Tahun 2026.
Sebagai penutup, Kepala Kampung Suwardi berharap seluruh hasil Musrenbang dapat selaras dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Way Kanan. “Kami berharap usulan ini diakomodasi di tingkat kabupaten, sehingga pembangunan kampung sejalan dengan program daerah,” pungkasnya. (Toni.s)