Way Kanan - BIT, Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 resmi dilaksanakan di Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung,Kabupaten Way Kanan, Lampung Oleh Tim Monev Kecamatan Bumi AgungAgung, Kamis 10 Juli 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Monev Kecamatan Bumi Agung yang terdiri dari Camat Bumi Agung Firdaus ( penanggung jawab Monev), Indra ( Ketua), Dwi Ambar Utari ( sekretaris), Deni Eka Saputra ( kasi pemerintah) , Pujianto ( anggota) , BPK, Kepala Kampung Karangan Indra Bangsawan dan aparatur kampungnya, Pendamping Desa Usup dan undangan lainnya.
Camat Bumi Agung Firdaus dalam sambutannya " Monev ini bertujuan memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana desa yang telah dialokasikan untuk berbagai program pembangunan, terkhusus di Kampung Karangan.
Selain itu Camat Bumi Agung Firdaus juga memberikan edukasi kepada aparatur Kampung Karangan.
" Saya pada hari ini memberikan edukasi kepada Aparatur Kampung Karangan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur Kampung Karangan dalam menjalankan tugas dan fungsi tugas mereka, serta mendorong tata pengelolaan Kampung Karangan yang lebih baik, " Tegas Firdaus.
Indra Bangsawan dalam laporannya memaparkan realisasi Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 yang meliputi:
1. Pembangunan Rabat Beton di Dusun 2 Karang Dadi sepanjang 162 m lebar 3 m
2. Pembangunan Rabat Beton di Dusun 3 Kali Tawar sepanjang 210 m lebar 2 m
3 . Administrasi
"Alhamdulillah progres pembangunan sudah mencapai dari target, dan semoga sungguh bermanfaat bagi masyarakat Kampung Karangan khususnya dan pada umumnya.
Tim Monev Kecamatan Bumi Agung melakukan verifikasi lapangan ke seluruh lokasi pembangunan.
Atas nama Kepala Kampung Karangan dan masyarakat Kampung Karangan kami ucapkan terima kasih kepada Tim Monev Kecamatan Bumi Agung, dimana dari hasilnya menunjukkan bahwa secara teknis pengerjaan sudah memenuhi standar, Tutup Indra Bangsawan.
Ketua BPK Kampung Karangan Imam Bohori menyatakan apresiasinya. "Kami nilai penyerapan dana desa di Kampung Karangan sudah baik. Yang penting sekarang memastikan keberlanjutan dan manfaatnya bagi masyarakat." Ujarnya.