Kamis, 04 Desember 2025, Kamis, Desember 04, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-04T14:46:17Z
So

Tiga Organisasi Mahasiswa Bersatu Galang Dana untuk Penyintas Bencana Sumatra di Tulang Bawang



Tulang Bawang — Tiga organisasi mahasiswa di Tulang Bawang bersatu dalam aksi kemanusiaan untuk membantu para penyintas bencana alam di Sumatra. PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tulang Bawang bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Tulang Bawang dan Senat Mahasiswa (SEMA) IAI Tulang Bawang menggelar penggalangan dana pada 3 Desember 2025, yang dipusatkan di Jl. Lintas Timur Sumatra Unit 2, Kabupaten Tulang Bawang.


Aksi kolaboratif ini diikuti puluhan mahasiswa yang turun langsung ke jalan membawa kotak donasi, poster ajakan solidaritas, serta berdialog dengan masyarakat agar tergerak membantu korban bencana. Para pengguna jalan, pedagang, dan masyarakat yang melintas menjadi sasaran utama kampanye kemanusiaan tersebut.


Ketua PC PMII Tulang Bawang, Kurnia Akbar Prasetya, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga mahasiswa merupakan langkah penting dalam memperkuat gerakan kemanusiaan.


> “Bencana yang menimpa saudara kita di Sumatra adalah duka kita bersama. Karena itu, kami bergerak tidak hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai anak bangsa yang terpanggil membantu. Kolaborasi antara PMII, BEM, dan SEMA menjadi bukti bahwa kemanusiaan lebih tinggi dari sekat organisasi,” ujar Kurnia.




Ketua BEM IAI Tulang Bawang, Gilang Ramadan, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tiga organisasi mahasiswa tersebut. Ia menyebut bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terlibat dalam persoalan kemanusiaan.


> “Gerakan ini menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya hadir di ruang akademik, tetapi juga berada di tengah masyarakat ketika dibutuhkan. Kami berharap aksi ini mampu memberi harapan baru bagi para penyintas di Sumatra,” ungkap Gilang.




Sementara itu, Ketua SEMA IAI Tulang Bawang, Dea Olivia, menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah nilai penting yang wajib dijaga oleh generasi muda.


> “Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian tidak boleh menunggu waktu. Ketika ada saudara kita yang membutuhkan, sudah seharusnya kita bergerak. Semoga bantuan ini menjadi penguat bagi para korban untuk bangkit dari musibah,” tutur Dea.




Melalui aksi ini, terkumpul dana sebesar Rp 3.000.000,- hasil kontribusi masyarakat Tulang Bawang. Jumlah ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih tumbuh kuat di tengah masyarakat, terutama melalui partisipasi aktif mahasiswa.


Aksi kemanusiaan ini mendapat respons positif dari masyarakat Tulang Bawang. Banyak warga memberikan donasi sekaligus menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan langkah cepat para mahasiswa dalam membantu sesama. Melihat tingginya antusiasme, organisasi mahasiswa juga berencana melanjutkan aksi solidaritas tahap berikutnya.


Melalui sinergi tiga organisasi ini, gerakan sosial tersebut diharapkan mampu meringankan beban para penyintas bencana serta menumbuhkan kesadaran publik bahwa solidaritas dan empati adalah tanggung jawab bersama.