Kami, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tulang Bawang, menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus protes keras terhadap arah siaran Trans7 yang akhir-akhir ini menampilkan konten tidak beretika, tidak edukatif, bahkan menjurus pada provokasi emosional dan pencemaran nama baik pesantren, kiai, serta santri di Indonesia.
Sebagai salah satu media nasional besar, Trans7 seharusnya menjadi sarana pencerdasan publik, pembentuk karakter bangsa, dan penjaga moral masyarakat. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa tayangan dan narasi yang disiarkan telah melanggar prinsip dasar jurnalistik — yakni keakuratan, objektivitas, dan tanggung jawab sosial. Konten-konten yang ditampilkan bukan hanya kehilangan arah nilai, tetapi juga berpotensi menyulut kebencian, menimbulkan salah persepsi terhadap lembaga pesantren, serta merusak citra kiai dan santri yang selama ini menjadi penjaga moral bangsa.
Kami menegaskan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan pondasi moral, benteng peradaban, dan pusat lahirnya tokoh-tokoh besar yang turut menjaga keutuhan bangsa ini. Dalam sejarah panjang perjuangan Indonesia, pesantren bersama para kiai dan santri berada di garis depan melawan penjajahan, menjaga kedaulatan, dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme yang berakar pada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Oleh karena itu, ketika media arus utama seperti Trans7 justru menampilkan konten yang mencederai martabat pesantren dan menistakan nilai-nilai luhur tersebut, maka kami tidak bisa berdiam diri. Ini bukan sekadar persoalan tayangan — ini persoalan arah moral bangsa, dan tanggung jawab kita bersama untuk meluruskannya.
Kami mendesak pihak Trans7 dan seluruh jaringan Trans Corp untuk:
1. Menarik dan menghapus seluruh konten yang mengandung unsur provokatif dan merugikan pesantren, kiai, serta santri.
2. Menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik dan kepada komunitas pesantren di seluruh Indonesia.
3. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan redaksi serta orientasi siaran yang selama ini abai terhadap nilai-nilai moral dan kultural bangsa.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, kami menyerukan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan PMII di bawah naungan PC PMII Tulang Bawang untuk:
> Memboikot seluruh tayangan dan konten yang diproduksi oleh Trans7 maupun jaringan media Trans Corp sampai ada langkah nyata perbaikan dan permintaan maaf terbuka kepada publik.
Kami percaya, media bukanlah alat untuk menebar sensasi, tetapi sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan selama ada media yang melupakan fungsi sucinya itu, PMII akan terus berdiri di garis depan menegakkan nilai keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan.
Abi