Lamteng - BIT, Ratusan masyarakat tiga kampung yang menuntut lahan marganya yang dikuasai PT BSA, anak perusahaan Grup Bumi Waras, minta ikut ditahan sebagaimana delapan rekan mereka yang tengah diperiksa Mapolres Lampung Tengah.
Namun, mereka tak dizinkan masuk Malpolres Lampung Tengah terkait adanya pemeriksaan terhadap delapan rekan mereka oleh Satreskrim sejak pukul 09.00 s.d pukul 16.40 WIB, Senin (06/9/2025).
Sekitar 250 warga dari Kampung Negara Aji Baru, Negara Aji Tua, dan Bumiaji tetap bertahan di tepi Jalinteng depan Mapolres Lamteng. "Jika rekan kami ditahan, kami juga minta semuanys ditahan," ujar seorang pengunjuk rasa.
Kedelapan warga yang diperiksa adalah: BAS, MUS, TAL, ASM, SIS, SAL, MIS, dab SNN. Belum jelas soal apa mereka diperiksa sejak pagi, namun ada dugaan pemeriksaan terkait persoalan konflik antara PT BSA dengan warga Anak Tuha yang belum tuntas.
(Zul)