Beritaindoterkini-Dalam rangka persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rekonsiliasi terakhir antara petugas dan pengawas kerangka geofisial wilkerstat ekonomi di Bendungan Bawah, Kampung Rantau Temiang, kecamatan Banjit, kabupaten way kanan.Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus, dan hari ini, 27 Agustus, menandai akhir dari pelaksanaan lapangan.
Rekonsiliasi ini melibatkan 16 orang petugas lapangan (PPL) dan 3 orang pengawas lapangan (PML) yang telah bekerja keras mengumpulkan data ekonomi di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam rekonsiliasi ini, petugas dan pengawas melakukan evaluasi terhadap hasil kerja lapangan, menetukan wilayah kerja statistik kabupaten way kanan, pada wilayah kerja kecamatan Banjit dan membahas permasalahan yang dihadapi, dan menyamakan persepsi untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan berkualitas. Dengan demikian, diharapkan Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang akurat dan bermanfaat bagi perencanaan pembangunan ekonomi di kabupaten way kanan.
Mewakili Rekan kerja Pengawas lapangan yakni ,Risang ayu siwi dan Edy Haryanto,Ludi indra mengapresiasi 16 petugas lapangan (PPL) atas kerja keras yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan tugas lapangan. "Kami berharap hasil rekonsiliasi ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang sukses," ujarnya.
Dengan berakhirnya pelaksanaan lapangan, kini saatnya bagi tim untuk melakukan pengolahan dan analisis data. Hasil Sensus Ekonomi 2026 diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi ekonomi di Indonesia, sehingga dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan stakeholders dalam membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Firman)