Camat Bumi Agung Firdaus menyerahkan bantuan material berupa 3000 biji genteng dan 100 biji wuwung ke korban kebakaran Ibu Katinem di Dusun Purwo Agung,Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung Selasa 12/08/2025.
Seperti yang sudah di laksanakan oleh Camat Bumi Agung Firdaus sebelumnya yang terbit di beberapa media online bahwa Firdaus telah membantu berupa bansos ke pihak korban.
Sesuai dengan janji Beliau ketika berkunjung ke lokasi korban kebakaran bahwa Beliau akan membantu korban dengan akan memberikan bantuan genteng tersebut, dan pada saat ini janji Beliau sudah di realisasikan.
Firdaus di tempat terpisah ketika di temui awak media Trabas menyampaikan dan berpesan agar masyarakat dapat ikut membantu dan bergotongroyong untuk memulihkan apa yang menjadi kekurangan keluarga korban kebakaran. Kebersamaan dan gotongroyong warga masyarakat penting agar keadaan korban kebakaran dapat segera pulih.
“Ini memang musibah, tapi masyarakat sekitar tetangga juga harus mengedepankan kebersamaan dengan bergotong royong membantu satu sama lain bisa meringankan beban Ibu Katinem yang menjadi korban kebakaran,” tutur Firdaus .
Kejadian yang menimpa Ibu Katinem menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan kesigapan warga masyarakat sangat penting. Sebab, selang waktu 5-7 menit saja kebakaran berlangsung, dampaknya akan menjadi fatal.
“Memang perlu kesigapan masyarakat dan petugas dalam menangani kebakaran. Telat sedikit saja, semuanya habis, apalagi yang terbakar merupakan bahan – bahan yang mudah terbakar seperti yang terjadi pada keluarga Ibu Katinem.
“Semoga bantuan ini yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat untuk Ibu Katinem," Tutup Firdaus.
Sementara itu Kepala Kampung Bumi Agung Irifan Binawa mengucapkan terimakasih atas bantuan Camat Bumi Agung tersebut.
“Atas nama pribadi, masyarakat Kampung Bumi Agung dan pihak korban kebakaran kami ucapkan terima kasih kepada Pak Camat Bumi Agung yaitu Bapak Firdaus dan pihak lainnya atas bantuannya yang diberikan kepada keluarga korban kebakaran ” kata Irifan Binawa.