Kamis, 13 Februari 2025, Kamis, Februari 13, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-12T17:00:48Z
kriminal

Bukan Hilang Diruang Tamu, Berikut Kronologis Sebenarnya Hilangnya Nur Latifah 2th




Banjit-Beritaindoterkini.com, Nur Latifah Bocah perempuan berusia 2 tahun anak kandung pasangan SH dan SR warga kampung Menanga Siamang, kecamatan Banjit, kabupaten way kanan dikabarkan hilang sejak Kamis 6/2/25 lalu.


Awalnya sang ibu memberikan keterangan bahwa dirinya sedang mencuci pakaian di kamar mandi dan anaknya berada di ruang tamu sambil memainkan Handphone (hp),namun setelah dirinya selesai mencuci pakaian anaknya sudah tidak ada lagi di ruang tamu rumahnya. 


Atas dasar keterangan yang di sampaikan oleh ibu korban kepada masyarakat,secara spontan masyarakat pun melakukan pencarian,mulai dari menyisir sekitaran rumah korban,perkampungan dan menyisiri perkebunan,karena di takutkan bocah perempuan itu di bawa oleh mahluk halus.namun setelah melakukan pencarian semalaman bocah perempuan itu pun tidak ditemukan.


Di tengah berbagai upaya pencarian oleh masyarakat ,pihak kepolisian sektor Banjit mendapatkan informasi dari warga (kampung Argomulyo (ML)  bahwa pada hari Kamis 6 februari 2025 sekira pukul 15,30 Wib ada seorang ibu-ibu mengendarai sepeda motor jenis metik bersama anak perempuan yang masih kecil lewat di depan rumahnya melewati jalan setapak dimana jalan tersebut merupakan jalan menuju ke aliran sungai way Umpu. Dan tidak berselang lama ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor itu pun kembali lewat namun sudah tidak bersama anak perempuan itu lagi.


Berdasarkan petunjuk yang diterima dari saksi,pihak kepolisian sektor Banjit bergerak cepat mengembangkan hasil informasi dari masyarakat tersebut,dan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk meminta agar ibu korban memberikan keterangan yang sebenarnya.


Melalui berbagai upaya akhirnya ibu kandung korban memberikan keterangan,di hadapan polisi ibu korban menjelaskan bahwa benar dirinya bersama anak kandungnya pergi ke sungai way Umpu,di hadapan polisi ibu kandung korban memberikan keterangan bahwa dirinya memandikan anaknya  dan terlepas dari pegangan nya sehingga bocah perempuan itu pun hanyut terbawa arus sungai.


Setelah mendapatkan informasi yang akurat, Tim Basarnas dan BPBD langsung turun ke lokasi dan menyusuri sepanjang aliran sungai way umpu di mulai dari titik pertama korban terlepas dari pegangan ibu nya ,namun setelah pencarian memasuki hari ke enam dan hingga berita ini diterbitkan,korban belum juga di ketemukan.


Kapolsek Banjit IPTU Mukhtiar saat dikonfirmasi mengatakan,"Menurut keterangan masyarakat dan surat dari kepala kampun serta surat keterangan dari puskesmas banjit ibu korban ini mengalami gangguan kejiwaan,atas dasar keterangan tersebut kepolisian sektor Banjit kini membawa ibu koran ke rumah sakit Bhayangkara Bandar Lampung untuk pengecekan jiwa",tutupnya.


(firman)