Pesisir Barat, BeritaIndoTerkini.Com -Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Kordiv SDM dan Organisasi Imam Bukhori, S.H beserta tim melakukan perjalanan dinas ke Pesisir Barat,Kamis, 02 Maret 2023.
Kehadiran anggota Bawaslu Lampung ini untuk menyerahkan langsung SK Perpanjangan Kontrak staf teknis dan staf pendukung dilingkungan Bawaslu Pesisir Barat.
Penyerahan SK tersebut dilakukan di ruang pertemuan Kantor Bawaslu dan diterima oleh koordinator sekretariat Bawaslu Pesisir Barat, Yudi Kurniawan, S.Kom.,M.M didampingi oleh Ketua Bawaslu Pesisir Barat Heri Kiswanto dan kedua anggotanya.
Dalam arahannya Anggota Bawaslu, kelahiran Adiluwih, Pringsewu ini menyampaikan turut berbesar hati dan berbangga dengan Jajaran Bawaslu Pesisir Barat, walaupun sempat diterpa masalah namun Bawaslu Pesisir Barat tetap mampu menjalankan tugas-tugas pengawasan dengan baik.
Dia berharap bahwa jajaran Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat tetap kompak, selalu bersinergi, dan menjalankan tugas-tugas dengan baik
"Kepada semua sporting staf agar bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaannya, jangan karena issue bahwa akhir tahun ini (November.red) SK tidak diperpanjang lalu tidak semangat kerja" ungkap nya.
"Tetapi tetaplah bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab, karena rizki tidak pernah tertukar, memang tidak semua memiliki gaji tapi yakinlah bahwa semua memiliki rizki". Lanjutnya.
Mas Imam, sapaan akrab nya disela-sela kunjungan nya juga menyampaikan untuk Selalu menjaga marwah lembaga dengan baik, "jangan tanya apa yang Bawaslu beri kepada kita tapi bertanyalah apa yang telah kita beri kepada lembaga ini" ungkapnya.
Dalam kerja-kerja pengawasan dilapangan hendaknya Berkoordinasi dengan stake holder dalam melakukan pengawasan pada tahapan coklit oleh pantarlih, agar tidak ada miss komunikasi di lapangan baik dengan penyelenggara maupun dengan lembaga lain.
Setelah selesai pada acara penyerahan SK perpanjangan Kontrak PPNPNS di lingkungan Bawaslu, Imam Bukhori juga menyempatkan untuk mengawasi langsung proses Coklit oleh Pantarlih, namun sebelumnya ia didampingi oleh Komisioner Bawaslu Pesisir Barat berkunjung ke kantor KPU Pesisir Barat, dan disambut oleh ketua KPU Marlini, S.H.I., MA dan anggota KPU Zairi Opani, SE.
Lalu bersama - sama ikut mendampingi dan mengawasi proses coklit di Kecamatan Karya Penggawa desa way sindi.
Pada kesempatan coklit ini Imam Bukhori menyampaikan kepada masyarakat setempat bahwa kehadiran Tim KPU dan Bawaslu ini untuk memastikan pemilih terdata dan petugas coklit mendatangi langsung rumah dan menempelkan stiker sesuai jumlah nama yang terdata sebagai pemilih dalam satu keluarga.
Heri Kiswanto, selaku ketua Bawaslu Pesisir Barat didampingi kedua anggota, serta Panwascam dan PKD menyampaikan bahwasanya monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan kerja-kerja pengawasan yang dilakukan pengawas kecamatan dan kelurahan/desa sesuai ketentuan.
“ Saya berharap kepada teman-teman pengawas kelurahan/desa agar selalu melakukan pengawasan melekat, dengan memastikan bahwa proses coklit dan Verifikasi Faktual Dukungan Calon DPD berjalan sesuai dengan prosedur, mekanisme dan tatacara yang sudah diatur dalam regulasi yang ada,” ujarnya.
Setiap warga negara berhak untuk ikut dalam pemilihan umum (Pemilu). Atas dasar inilah, Pemilu yang diselenggarakan negara harus bersifat inklusi agar demokrasi berjalan baik dan setiap warga negara mendapatkan haknya.
Tidak ada orang atau kelompok masyarakat yang bisa diabaikan haknya sebagai pemilih atau yang dipilih. Ungkapnya
Heri juga berharap agar semua lapisan masyarakat mengawal proses Coklit ini, apabila ada dari masyarakat pemilih yang merasa belum didatangi oleh Pantarlih maka silahkan adukan kepada pengawas Desa/kelurahan atau Panwaslu Dikecamatan masing-masing.
Atau sebaliknya ada dari masyarakat yang tidak merasa didatangi oleh pantarlih atau tidak dimintai keterangan data baik secara langsung maupun melalui telepon tetapi sudah ditempel stiker tanda telah di data juga silahkan adukan kepada Panwascam atau Pengawas Desa setempat.
"Karena kita semua berharap pada pesta demokrasi ini nanti semua riang gembira karena diri masing-masing tersalurkan hak pilihnya, jadi tidak ada lagi nanti yang protes karena tidak mendapat kertas undangan memilih dari KPU". Tutup nya.
(Deka)